Minggu, 02 November 2008

Peta konsep

uraian

PADANG RUMPUT

  1. Pengertian Padang Rumput

Padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. Dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, domba atau kambing. Padang rumput abadi adalah salah satu faktor lingkungan yang melarang pertumbuhan tanaman berkayu. Ciri-ciri padang rumput :

  1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
  2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
  3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
  1. Siklus pertumbuhan padang rumput.

Di beberapa bagian daerah subtropis, seperti di Northeast, rumput biasanya mulai tumbuh di bulan April dimana suhu tanah dan panjang hari bertambah menyebabkan pertumbuhan rumput pun meningkat dan mencapai puncaknya pada akhir Mei atau awal Juni. Dari sana, pertumbuhan rumput mulai melambat sampai pada akhir Agustus atau awal September dimana hujan mulai turun dan suhu yang relatif lebih dingin kembali memacu pertumbuhan. Namun keadaan ini di ikuti kembali oleh penurunan pertumbuhan secara gradual sampai tanaman menjadi dormant (tidur panjang) di musim salju. Seperti juga rumput, keluarga legume (clover, alfalfa) secara umum mengalami terlambat tumbuh, baru pada akhir musim semi jenis legume ini mulai menampakkan tunas dan daun hijaunya, sepanjang musim panas, legume dapat bertahan baru kemudian berhenti tumbuh bahkan mati pada awal musim gugur. Kebanyakan rumput dan legume tumbuh pada tingkat pH diatas 6.0.

  1. Jenis-jenis padang rumput.

a. Padang Rumput Tropis (Sabana)

Sabana terjadi karena curah hujan rendah antara 50 – 130 cm pertahun yang hanya turun pada bulan-bulan tertentu.Wilayah sabana di dunia : Afrika (terluas), Australia, Amerika Selatan, sebagian India, juga Indonesia. Walaupun sabana daerah yang kering namun di beberapa tempat dilalui oleh sungai-sungai besar, bahkan juga terdapat genangan air berupa rawa-rawa. Flora daerah sabana Afrika yaitu : rumput gajah, rumput bermuda, baobab, akasia, eboni, cadelabra. Fauna sabana Australia : ekaliptus, kasuarina, palm botol, rumput perdu. Sabana Amerika Selatan : fern, bromelia, pentamierista. Wilayah ini sangat kaya akan fauna, namun masing-msing wilayah juga berbeda. Fauna sabana Australia : kanguru, koala, goana, dingo dan landak. Fauna sabana Amerika Selatan :semut, serigala, beberapa jenis burung, dan reptil. Fauna sabana di Afrika : gajah, jerapah, , cheetah, rusa, antilop, gazzele, zebra, badak, singa, hyena, wildebis, gnu, burung unta, burung nazar, elang, dan babi rusa, di dekat rawa ada :kuda nil dan buaya.

b. Padang rumput iklim sedang

Pada daerah tertetentu seperti di Uni Sovyet wilayah ini hanya benar-benar ditumbuhi rumput yang disebut steppa , di Afrika Selatan disebut veld, di Amerika disebut prairie , di Amerika Selatan disebut pampa sedangkan di Hongaria disebut putza. Flora yang tumbuh hanya padang rumput dan ilalang, sedangkan faunanya : kelinci, rusa, burung hantu, dan ular. Fauna khusus di Amerika Utara adalah bison.

foto



Rumput biasanya tumbuh didaerah datar, banyak disinari matahari dan tidak terlalu banyak pepohonan yang tumbuh di atasnya, namun ada juga rumput yang tumbuh di bawah pohon. Padang rumput banyak dimanfaatkan untuk mengembala hewan ternak, untuk lapangan olahraga dan tempat rekreasi. Dan rumput hanya tumbuh di tanah dengan kadar pH diatas 6.0 dengan curah hujan antar 25-50 cm/tahun. Rumput biasanya mulai tumbuh di awal bulan april dan mencapai tingkatnya pada akhir mei dan awal juni. Dari sana, pertumbuhan rumput mulai melambat sampai pada akhir Agustus atau awal September dimana hujan mulai turun dan suhu yang relatif lebih dingin kembali memacu pertumbuhan. Salah satu contoh padang rumput yang digunakan untuk kebutuhan pengembalaan hewan ternak.

jawaban uts kode soal 007

Kode soal 007 :

1. 1. Memilih media salah satunya harus fleksibel dan ekonomis. Mengapa ?

2. 2. Jelaskan bahwa dengan penggunaan media pembelajaran dapat member motivasi belajar siswa?

3. 3. Jelskan faktor efektivitas sebuah komunikasi ?

4. 4. Jelaskan penggunaan media yang tidak terprogram ?

5. 5. Apakah yang dimaksud dengan e-learning ?

6. 6. Apa saja jenis media yang dapat digunakan secara perorangan ?

7. 7. Apakah media pembelajaran yang telah diterapkan perlu dievaluasi ? mengapa ?

8. 8. Apa tujuan dari evaluasi media pembelajaran ?

Jawaban soal :

  1. Karena dalam pemilihan media harus fleksibe l dalam kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media, apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan oleh murid. Misalnya kita ingin menggunakan media internet, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah ada saluran untuk koneksi ke internet, aspek juga menyangkut kebijakan. Misalnya apakah murid diijinkan untuk menggunakannya. Itulah kendala yang harus dipikirkan oleh sekolah. Selain fleksibel media juga harus ekonomis karena biaya juga harus dipertrimbangkan. Banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan kiita. Pada umumnya media canggih biasanya cenderung mahal. Namun mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaatnya. Semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun. Media yang efektif tidak selalu mahal, jika guru kreatif dan menguasai betul materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek untuk di jadikan sebagai objek media yang murah dan efektif.
  2. Pemanfaatan media pembelajaran adalah kegiatan menggunakan alat untuk berkomunikasi yang dapat membantu proses belajar mengajar yang berfungsi memperjelas makna pesan pelajaran yang disampaikan. Contohnya, adalah media gambar dan alat peraga. Media gambar dan alat peraga dapat dimanfaatkan untuk merangsang bakat dan motivasi siswa,selain itu siswa juga tidak akan bosan dengan pelajaran yang diberikan.
  3. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. komunikasi merupakan ketrampilan yang paling penting dalam hidup kita. Kita menghabiskan sebagian besar jam di saat kita sadar dan bangun untuk berkomunikasi. Sama halnya dengan pernafasan, komunikasi kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi begitu saja, sehingga kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya dengan efektif. Kita tidak pernah dengan secara khusus mempelajari bagaimana menulis dengan efektif, bagaimana membaca dengan cepat dan efektif, bagaimana berbicara secara efektif, apalagi bagaimana menjadi pendengar yang baik. Bahkan untuk yang terakhir, yaitu ketrampilan untuk mendengar tidak pernah diajarkan atau kita pelajari dalam proses pembelajaran yang kita lakukan baik di sekolah formal maupun pendidikan informal lainnya.
  4. Penggunaan media dapat terjadi di masyarakat luas. Hal ini ada kaitannya dengan keberadaan media masa yang ada di masyarakat, misalnya televise, radio, penggunaan film melalui CD/DVD ROOM. Penggunaan media ini bersifat bebas yaitu bahwa media itu diigunakan tanpa dikontrol atau diawasi dan tidak terprogram sesuai tuntunan kurikulum yang diberikan oleh guru atau sekolah. Pembuat media mendistribuskan program media tersebut di masyarakat, baik dengan cara diperjual belikan maupun di distribusikan secar bebas dengan dengan harapan media itu akan digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Pemakai media dalam menggunakannya secara perorangan. Dalam menggunakan media ini mereka tidak dituntut untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu dan mereka juga tidak diahrapkan untuk memberikan umpan balik kepada siapapun.
  5. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elaktronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran, sebagian besar berasumsi bahwa elektronik yang dimaksud disini lebih diarahkan pada penggunaan teknologi computer dan internet. Melalui computer siswa dapat belajar secara individual baik secara terprogram maupun secara tidak terprogram. Secara tidak terprogram siwa dapat mengakses berbagai bahan belajar dan informasi di internet menggunakan fasilitas di internet seperti mesin pencari data. Secara bebas siswa dapat mencari bahan dan informasi sesuai dengan minnat masing-masing tanpa adanya interpolasi dari siapapun.
  6. Media dapat digunakan oleh seseorang sendirian saja. Banyak media yang dirancang untuk digunakan secara perorangan. Media seperti ini biasanya dilingkupi dengan petunjuk penggunaan yang jelas sehingga orang dapat menggunakannya secara mendiri. Media pembelajaran secara perorangan diantaranya adalah kare, tape recorder, proyektor film bingkaki, earphone, layar kecil dan sebagainya.
  7. Kekuatan dan kelemahan dari media pembelajaran yang telah dibuat oleh guru biasanya dapat diketahui dengan lebih jelas setelah program tersebut dilaksanakan dikelas dan dieavaluasi dengan seksama. Hasil yang diperoleh dari evaluasi akan memberi petunjuk kepada guru tentang bagian-bagian mana dari media pembelajaran tersebut yang sudah baik dan bagian mana pula yang belum baik sehingga belum dapat mencapai tujuan dari pengembangan media pembelajaran yang diharapkan yang dalam hal ini terkait dengan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah disusun. Atas dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, baik pada waktu media tersebut sedang digunakan maupun setelah media tersebut setelah digunakan. Perbaiakan yang dilakukan setelah media ini selesai digunakan akan berguna untuk keperluan penyempurnaan media pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
  8. Media pembelajaran yang dapat digunakan di kelas semestinya harus benar-benar media yang telah dievaluasi dengan sebaik-baiknya sehingga media tersebut benar-benar layak untuk digunakan. Adakalnya guru memaksakan media tertentu yang kurang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sehingga bukan peningkatan proses pembelajaran yang dirasakan , sebaliknya beragam masalah baru muncul misalnya komentar-komentar yang kurang penti ng yang terlontar dari siswa dan lain sebagainya. Kondisi ini tentu bukan hal yang diharapkan oleh guru. Oleh karena itu sebelum guru menggunakan media dalam proses pembelajaran alangkah lebih baik jika dievaluasi terlebih dahulu secara cermat.